Senin, 11 Juli 2011

Sedang mencari

Seorang anak berjalan dengan lungli. Mencari sesuatu yang dia juga tudak tahu apa yang dia cari. tetapi wajahnya terlihat seperti penuh harapan untuk menemukan apa yang dia cari. Seorang bapak berjalan juga dengan lunglai mencari uang dengan melakukan pekerjaan sementara badannya telah rapuh dan kurus. Seorang ibu menggendong anaknya yang masih kecil juga berjalan dengan lunglai berharap anaknya akan tumbuh dewasa dan kelak akan menjadi anak yang bisa berbuat untuknya sendiri dan berdampak bagi orang lain.
Hidup ini adil adanya, tapi juga merupakan pilihan. pilihan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan. pilihan memiliki pergumulan tersendiri. Hal ini yang membuat seseorang sukses atau berada dalam lingkaran kemiskinan.
Tapi jika dilihat dalam lingkungan kebangsaan Indonesia raya, kamiskinan bisa disebabkan oleh salahnya sisitem yang berlaku di Indonesia. Banyak melibatkan orang besar yang memiliki pemikiran cerdas tetapi hanya melihat pada kehidupan yang mereka lihat secara nyata di hadapan mereka. Kehidupan yang ada disekitar mereka kadang terabaikan, seperti kemiskinan dan penyakit.











Kemiskinan telah menjadi kanker di dalam kehidupan berbangsa. Apakah kemiskinan bisa diatasi? Pengentasan kemiskinan memerlukan waktu yang lama. Hanya bagaimana masyarakat sadar akan bahaya kemiskinan. Dilain pihak ada pihak yang bertanggung jawab akan terjadinya kemiskinan di Indonesia. Pemeliharaan dan pembiaran kemiskinan adalaha salah satu aib bagu bangsa Indonesia saat ini.
Kesadaran dari masyarakat akan bahaya kamiskinan tidak akan terlaksana dengan baik apabila pihak tertentu tidak menyikapi hal ini dengan serius.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar